Kenapa Social Enterpreneurship?

Kenapa Social Enterpreneurship? berikut sekilas mengenai Social Enterpreneurship dalam blog wordpress

Masih ingat dengan Florence Nightingale seorang pelopor sekolah perawat pertama dan tokoh berpengaruh dalam praktek keperawatan modern.
Florence adalah salah contoh yang melakukan Social Enterpreneurship dan memberikan dampak besar bagi peradaban.
Social Enterpreneurship dapat dikatakan identifikasi permasalahan sosial, memilah, mengolah, dan mengatur lewat prinsip enterpreneurship kemudian bekerja sama untuk menghasilkan perubahan sosial yang diinginkan.
terma ini berkembang pesat setelah dipromosikan oleh Bill Drayton pendiri Asoka. Di Indonesia Rumah Perubahan didirikan oleh Prof. Rhenald Kasali, PhD dengan frame Social Enterpreneurship

Nah dalam postingan lain di kompasiana saya menemukan satu artikel menarik yang menjawab kenapa harus social enterpreneurship.

 Dengan adanya konsep social entrepreneurship ini bisa menjadi salah satu gerakan alternatif yang bisa di adopsi oleh para pekerja social atau NGO yang bekerja untuk masyarakat. Yang manfaat utamanya adalah mendorong mereka untuk tetap bekerja memberdayakan masyarakat tanpa harus kehilangan rasa keberdayaan mereka secara organisasi atau dirinya sendiri. Social entreprenership bisa menjadi upaya untuk mulai menghilangkan atau mengurangi stigma negative yang selama ini melekat, bahwa tingkat ketergantungan para pekerja sosial atau NGO terhadap bantuan dari lembaga donor di dalam aktifitasnya sangat tinggi. Sehingga dengan keberdayaan secara financial, pada akhirnya para pekerja sosial tersebut bisa lebih mandiri dan independen dalam bekerja dan lepas dari adanya “titipan” tertentu dari lembaga yang menjadi donornya. Yang dalam istilah Pak Bambang Ismawan (Founder Bina Swadaya dan Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia) “Social Entrepreneurship” adalah “Social development with entrepreneurship solution”