terkait dengan pemberitaan tentang rela berkorbannya putra bangsa yang bekerja di luar negeri. dalam pemberitaan tersebut presiden SBY menghimbau agar putra-putra bangsa yang bekerja di luar negeri siap dipanggil kembali untuk membangun bangsa dengan membandingkannya pada mantan presiden kita BJ Habibie.
sebenarnya tidak ada keraguan, siapapun orangnya baik di dalam negeri maupun diluar negeri akan rela mengabdi pada negara jika diperlukan. pertanyaannya sekarang adalah untuk siapakah sebenarnya pengabdian kita? jika untuk negara dan bangsa mungkin ke ikhlasan tidak akan dipertanyakan lagi tapi jika untuk pemerintahan yang tidak mementingkan nasib rakyatnya, wajar nggak sihh jika kita ragu untuk mengabdi??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar