peristiwa pemukulah yang dilakukan terhadap wasit nasional Donald Peter Luther Kolobita membuat geram berbagai elemen di Indonesia. peristiwa ini mengingatkan kita kembali pada pidato Ir Soekarno -ganyang malaysia- ketika malaysia menjadi boneka inggris. setelah ambalat perseteruan kini menderu lewat pemukulan kepada delegasi wasit karate untuk acara yang sampai saat ini kondisinya kian membaik.
banyak versi yang lalu lalang tentang cerita pemukulan ini hingga muncullah versi insiden versi malaysia. akan tetapi beras sudah jadi bubur, pasca kejadian ini dan menjelang perayaan hari kemerdekaan malaysia beberapa orang yang mendapatkan undangan akhirnya menolak untuk menghadiri perayaan hari kemerdekaan yang diadakan di hotel shangrilla jakarta. demo demo pun bertebaran di depan kedubes malaysia untuk Indonesia. Agung Laksono sebagai Ketua DPR RI pun mewajarkan bila hal itu terjadi, dan malaysia harus meminta maaf. malaysia harus berjiwa besar untuk meminta maaf. tidak sampai disitu saja di surabaya dan medan warga negara malaysia disweeping.
jika di dunia nyata perang sebatas dalam kata kata maka didunia maya sudah terjadi gencatan senjata beberapa situs malaysia di defacement (merubah tampilan). dan ketika sekarang malaysia sudah meminta maaf apakah gencatan senjata di dunia maya akan dihentikan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar