ada dua orang anak yang kebetulan belajar di sebuah perguruan yang sama, mereka berdua berteman. yang satu anaknya pintar sebut saja Dedi dan yang satu kurang begitu pintar sebut saja Budi. sampai satu waktu mereka berdua bermain tebak-tebakan, Budi melontarkan sebuah pertanyaan.
"5 x 5 berapa?". tanya Budi.
"ya 25 lah!". kata Dedi.
"Salah, yang betul 24!". Budi menimpali.
timbulah perdebatan diantara mereka akan tetapi Budi tidak mau begitu saja mengaku kalah lantaran Dedi lebih pintar, Budi pun berkata, "Ayo kita tanyakan ke guru saja, akan tetapi sekiranya aku benar topimu kuambil, dan jikalau aku salah maka aku akan membunuh diriku!". Dedi pun setuju saja karena dia pasti benar. sebuah topi di perguruan itu adalah lambang kehormatan dan hanya orang tertentu saja yang dapat memiliki topi itu.
mereka berdua pun pergi mencari gurunya dan menceritakan semua hal yang terjadi. pada akhirnya Budi bertanya "Jadi mana yang benar guru 25 atau 24?". kata Budi. gurunya pun menjawab. yang betul adalah 24. Budi senang dan mengambil topi Dedi. Dedi murung dan tahu kalau gurunya telah berpihak pada Budi. akhirnya Dedi memutuskan untuk pergi dari perguruan karena kehormatannya telah direnggut. sebelum pergi Dedi dinasehati gurunya agar jangan berteduh di bawah pohon rindang.
Disela panasnya matahari Dedi melihat sebuah pohon rindang, akan tetapi teringat pesan gurunya iapun mengurungkan niatnya untuk berteduh. tidak berapa jauh dari pohon rindang Dedi berjalan tiba-tiba pohon itu rubuh. Dedi sadar kalau gurunya bukanlah orang sembarang dan memutuskan untuk kembali ke perguruan.
Ketika dia kembali dia menghadap gurunya dan bertanya adakah sebab mengapa guru membenarkan jawaban Budi, dengan bijak gurunya menjawab. Dedi kebenaran itu ada dua macam, kebenaran kecil dan kebenaran besar. jawabanmu itu memang benar 5x5 adalah 25 dan itulah kebenaran kecil. sedangkan saya harus memutuskan dan menyelamatkan temanmu dengan jawabannya yang 24 agar dia tidak membunuh dirinya adalah kebenaran besar.
Dari Cerita di atas tentunya akan sedikit tergambar tentang apa sih kebenaran besar dan kebenaran kecil itu. akan tetapi, apakah kebenaran kecil memang harus di kesampingkan ketimbang kebenaran besar?. tentunya, dalam setiap kondisi akan melahirkan sebuah proses pengambilan keputusan yang berbeda. seseorang akan memilih dan memilah mana kebenaran kecil dan mana kebenaran besar sesuai dengan pengalaman yang telah dicapainya.
Dengan Saringan pengalaman tentu saja apa yang menurut kita kebenaran besar belum tentu sebuah kebenaran besar menurut orang lain. lalu apakah ada garis tengah antara kebenaran besar dan kebenaran kecil, menurut saya tentu saja ada.. yaitu kebenaran umum!.
____________
Buat Djarum Black Slimznation lainnya tetep semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar