Februari 20, 2009

Nilai Jual dan Kreatifitas

PANDI @ Djarum Black Blog Competition - Sebenarnya hal ini berhubungan dengan postingan saya terdahulu tentang analogi dan fantasi. Berawal ketika saya menaiki sebuah kereta ekonomi jurusan Pasar Minggu - Bogor 5 tahun yang lalu bersama seorang kawan.

yup, seperti anda tahu suasana di dalam kereta ekonomi, selalu ada saja pedagang yang lewat. nah pada saat itu, ada seorang pedagang yang menjual susu kacang kedelai dalam sebuah kantong plastik dan harganya relatif murah, 500 rupiah. Pedagang susu kacang kedelai itu diikuti oleh seorang pedagang lain yang menjual air dalam kemasan dan minuman lain yang juga termasuk susu kacang kedelai kotak yang harganya 3500 rupiah.

Tiba-tiba teman saya langsung berkata, "Pan, lo tau nggak bedanya antara susu kedelai plastikan itu sama susu kedelai kotakan?". "bersihnya!". spontan gw jawab, "nggaklah, lo sama-sama nggak ngeliat proses pembuatannya baik yang plastikan ataupun kotakan. bisa jadi yang plastikan lebih bersih!". langsung gw timpalin lagi "harganya?". "nggak juga!". kata dia. "terus apanya dong?". tanya gw. "Kemasannya Pan!". kontan kawan gw itu menjawab.

Contoh sederhananya adalah air minum dalam kemasan yang bisa kita dapetin di mana aja langsung memiliki nilai jual, so dia berpendapat kalo kemasan menentukan harga dari segalanya. tamatan S1 memiliki gaji yang lebih besar dibandingkan dengan tamatan SMA, terlepas tamatan SMA itu memiliki skill yang lebih dibandingkan dengan tamatan S1 dalam dunia kerja. tapi untungnya tidak semua dunia kerja menentukan seperti itu.

Jika saja Kita punya fantasi dan cita-cita serta dibungkus sedikit dengan kreatifitas dan semangat maka tidak ada yang tidak mungkin. Ilmu disebar luas oleh Tuhan di alam ini, yang kita harus lakukan adalah membaca dan memahaminya. mungkin butuh waktu. tapi sebanding dengan derajat yang dijanjikan Tuhan dalam kitabNya.
--------------------------
end of post Nilai Jual dan Kreatifitas @ Djarum Black Slimznation

4 komentar: