Maret 26, 2009

di sini senang di sana senang

PANDI @ Djarum Black Blog Competition - lucu juga kemarin malam ngobrol di warung kopinya si gondrong.. warung kopi yang cukup terkenal di bilangan jalan pesanggrahan. panggilannya emang gondrong tapi rambutnya pendek kok, yang sering dinikmati dari warung kopi gondrong adalah kopinya. kopi yang disajikan hangat lengkap dengan atraksi adukan yang cukup menghibur bak bartender bersertifikat yang ada di hard rock cafe. hasilnya juga kopi yang rasanya ndak sekedar kopi.

awalnya ndak mau ngobrol di gondrong tapi karena dah buka omongan dan dah mesen kopi ya lanjut jadinya. pembicaraan bermula dari obrolan sekitar teman-teman lama yang dah sukses dan nggak terlihat lagi. sampai kepada peristiwa politik yang lagi hot sekarang ini. pemilu. ada yang melontarkan sebuah istilah menarik yang sudah lama ndak gw dengar, di sini senang di sana senang. Sebuah lagu yang pasti pernah anda nyanyikan jika anda ikut dalam kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka). istilah ini dilontarkan berkaitan dengan sebuah kefanatikan.

Yup, pernah dengar istilah fanatik kan. Sangking fanatiknya seseorang rela terluka demi sosok yang dikaguminya itu, atau bahkan lebih ekstrim lagi bahkan rela mati. fanatik bisa barupa kekaguman pada apa saja, benda, figur, binatang, grup band, dll. ketika seseorang menjadi fanatik tidak ada yang lebih benar selain apa yang dikaguminya, tidak ada yang lebih hebat selain yang dikaguminya. jadi teringat ke masa lalu saya dimana ketika itu pikiran saya dipusingkan oleh perdebatan yang ada di dalam hati. bermula ketika saya belajar pengantar sosiologi ketika di bangku M.Ts dulu. dalam pengantarnya disebutkan bahwa manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. fakta sesungguhnya alam inipun selalu membutuhkan bantuan dan tidak bisa berdiri sendiri.. selalu ada unsur yang saling melengkapi. tanah, api, air, dan udara. perdebatan ini selesai ketika selesai ketika saya merasakan kesendirian.

Fanatik.. yup you know the answer ndak ada sesuatu yang sempurna. kekaguman pada sesuatu adalah hal yang wajar akan tetapi jika itu berlebihan tentu menjadi abnormal.. semuanya dibangun atas prinsip keseimbangan. dan semua keseimbangan akan selalu digoyang. tesa, sintesa, antitesa. ambil yang baik dan buang yang buruk. dan selalu ingat kesempurnaan tertinggi ada pada "Pencipta" dan bukan yang dicipta, segala jawaban diberikannya baik tersurat maupun tersirat. yang kita lakukan hanyalah melihat, membaca, dan merasakannya.
______________________________________
pandi for Djarum Black Slimznation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar