PANDI @ Djarum Black Blog Competition - Mungkin anda bingung dengan judul postingan ini, dan mungkin sebagian kesal ketika membacanya. namun apa dinyana. ini hanyalah sebuah opini pribadi.
Dulu ketika selesai melakukan prakter belajar dan mengajar. teman-teman tongkrongan membicarakan perbedaan guru dan murid di dalam kelas, dan ternyata kesimpulannya guru dan murid hanya berbeda satu hari. guru selalu menyiapkan materi apa yang nantinya diajarkan. dan murid masih memperkirakan apa materi yang nanti akan diajarkan.
kesimpulan saya ketika mengangkat judul postingan ini bukanlah perbedaan guru dan murid yang cuma satu hari itu akan tetapi ada titik tekan lain.. yaitu ketulusan. masih ingat cerita Bu Mus dengan murid-muridnya yang unik dalam novel "laskar pelangi"? mungkin itu hanya satu contoh ketulusan seorang guru yang didokumentasikan. sisanya ditelan zaman, namun tetap terkenang di dalam hati setiap murid yang pernah diajarkan olehnya.
Ketulusan pula yang membuat seorang guru memiliki metode pengajaran yang hebat untuk setiap orang muridnya. tak heran jika sebuah riwayat menyebutkan salah satu hal terpenting dalam menuntut ilmu adalah suhbatul ustadz "dekatilah guru" dengan menunjukan ketulusan kita untuk ditransferkan ilmu olehnya. hingga detik ini barulah saya paham kenapa dalam film kungfu gurunya selalu memberikan syarat yang begitu berat untuk belajar, bukan untuk power tapi lebih kepada seberapa tulus muridnya ingin diajarkan.
pada akhirnya ketulusan seorang guru adalah sebuah manifestasi dari ketulusan murid-muridnya. sayangnya pendidikan bukanlah dunia kungfu, yang dapat memberikan hak bagi seorang guru untuk mengajar murid tipe apa yang diinginkannya. Guru sudah menjadi tiang pendidikan yang tanpanya pendidikan tidak berjalan akan tetapi kondisinya ditelantarkan. tetaplah tulus guru-guruku!
___________________________________________
pandi for Djarum Black Slimznation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar