Cacat Kritis Browser Opera ditemukan.

PANDI - Ada Cacat Kritis dalam browser Opera yang dapat digunakan oleh penyerang untuk mengeksekusi kode arbitrer pada mesin user. Cacat ini mempengaruhi versi terbaru dari Opera yang digunakan pada Windows 7, serta Windows XP SP3.

Kerentanan muncul Jumat dan telah dikonfirmasi oleh para peneliti dari VUPEN, sebuah perusahaan keamanan Perancis. Remote bug ada di versi 11.00, yang merupakan rilis paling terbaru dari browser Opera, serta versi 10,63 dan rilis sebelumnya.

VUPEN advisory mengatakan "kerentanan telah diidentifikasi pada Opera, yang dapat dieksploitasi oleh penyerang untuk mengambil kendali penuh dari sistem. Masalah ini disebabkan oleh kesalahan pemotongan integer dalam modul Browser Internet Opera. "opera.dll "ketika menangani HTML "select" elemen yang berisi anak anak elemen dalam jumlah yang terlalu besar, dan dapat memungkinkan penyerang mengendalikannya untuk mengeksekusi kode arbitrary dengan meyakinkan pengguna untuk mengunjungi sebuah halaman web yang telah khusus dibuat sebelumnya. "VUPEN juga menegaskan menegaskan kerentanan ini terjadi pada browser Opera versi 11,00 dan 10,63 yang dijalankan pada OS Windows 7 dan Windows XP SP3.

Tidak ada patch yang tersedia untuk Kecacatan yang ada pada Browser Opera untuk saat ini. (TreatPost/January 21, 2011, 2:12PM)