November 05, 2007

Bebaskan kawan kami sekarang juga !

Hari ini tanggal 5 November 2007 kawan kawan dari Jaringan kota melakukan aksi solidaritas di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Aksi solidaritas ini juga berbarengan dengan sidang Ricky, Joy, dan Faiz, yang sempat tertunda pada tanggal 1 November kemarin. mereka ditangkap sejak agustus kemarin dan baru disidangkan hari ini. berikut adalah sebagian dari pernyataaan sikap kawan-kawan jarkot. selengkapnya anda bisa mendownload langsung file documentnya.

Pernyataan Sikap

Hidup Rakyat!!! Hidup Mahasiswa!!!
Kita tahu, bahwa bangsa ini sudah sedemikian bobroknya. Nuansa politis dari negara telah melingkupi kesetiap aspek politik, ekonomi, kemanusiaan dan supremasi hukum. Intervensi negara sangat kuat untuk memaksakan ketiap kebijakan. Instrument-instrument negara dikerahkan untuk membenarkan dan menjalankan roda pemerintahan. Mulai dari tentara, polisi, pengadilan, dll, digunakan tidak dengan semestinya. Dan dinegeri yang bernama Indonesia ini selama yang berbicara adalah negara, maka SELALU BENAR!!!

Tidak peduli berapa darah rakyat yang dikorbankan. Tidak peduli uang rakyat yang dikorup dan tidak peduli kekayaan alam yang digadaikan, Negara atau Pemerintah atau SBY-JK tidak akan pernah sekalipun berpihak kepada kebenaran rakyat. Tiga tahun berkuasa tinta darah telah tertoreh dibumi pertiwi ini, bercampur dengan isak tangis rakyat miskin dan cucuran keringat ibu-ibu yang dari tahun ketahun dipaksa berhemat ditengah ketidak-punyan uang.

Disinilah peran RICKY ARSILAN, HAMBALI, ADE FAISAL, UNTUNG dan CARYA terjawabkan! Mereka adalah rakyat yang dengan kesadaran tinggi turun kejalan berdiri pada garda depan menolak kebijakan pemerintah mengkonversi minyak tanah ke gas, karena mereka tahu jika minyak tanah dihapuskan akan berakibat pada kemiskinan yang berlipat-lipat untuk rakyat indonesia. Mereka tahu bahwa telah terjadi pembodohan dari pemerintah kepada rakyat karena kebijakan konversi minyak tanah sama sekali tidak menguntungkan rakyat.

Bagaimana mungkin harga Gas lebih murah dari Minyak Tanah, sementara pemerintah tidak berani menawarkan Gas dan Minyak tanah ke Pasar secara bersamaan, untuk memberi pilihan bagi rakyat untuk memilih apakah rakyat akan memilih Minyak tanah atau Gas. Karena faktanya politik konversi minyak tanah adalah upaya untuk menghilangkan PKL, Warteg, Tukang gorengan dll, dari indonesia. Artinya bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk meminimalkan dan menuntaskan kemiskinan tetapi tidak dengan cara-cara yang paling biadab dan tidak namusiawi. Pemerintah menghilangkan kemiskinan dengan cara membunuh rakyat miskin secara sistematis. Sungguh, Cita-cita bangsa yang mulia tetapi diterapkan dengan cara yang salah dari pemerintah!!!

Tragedi yang memilukan untuk bangsa yang kaya akan sumber daya alam, tetapi pemerintah telah menggadaikan ke negara-negara kapital demi kekayaan anak cucu mereka. Mereka telah nerlaku khianat. Janji-janji pemilu 2004 tentang kesejahteraan hanya gombal rombeng untuk rakyat indonesia. Betapa melimpahnya Minyak bumi di indonesia tetapi kenapa indonesia mengimpor BBM. Sungguh keterlaluan kebijakan Pemerintah.

link untuk mendownload pernyataan sikap Jarkot

klik disini
(^^)


2 komentar: