Desember 11, 2008

Tuhan Dalam Bayang-Bayang

PANDI - Tadi malam ketika gw beli sari puspa yang bungkusnya lebih imut, wah edisi baru nih kayaknya, bungkus sari puspa menjelang tahun 2009, di pojok atasnya juga ada tulisan baru "bungkus lebih kecil, sampah lebih sedikit. isi sama" wah hebat ... akhirnya ada juga yang perduli lingkungan.

ketika pergi dari warung seorang teman memanggil .. pan masih megang buku bumi manusia nggak.. kenalin nih temen gw mirip ama robert di buku itu .. mirip kayak suaminya nyai ontosoroh. hampir semua pemikirannya berubah ketika dia membaca pram dan tentu itu dengan alasan logis..

temen gw yang asli dan lahir di pemalang ini bercerita banyak malam tadi dari mulai pikirannya tentang ketokohan R.A Kartini yang dipertanyakan... akan tetapi di akhir perdebatan justru dia yang mengukuhkan kembali ketokohan R.A Kartini... " ya sepertinya memang harus kartini karena dia itu tokoh yang "berkerangka", seseorang akan bergerak ketika dia sudah punya kerangka", dan kemudian masalah pandangan dia tentang organisasi national pertama bukanlah boedi oetomo akan tetapi sebuah organisasi tionghoa.

malam itu gw baru aja sembuh dari sakit tifus plus muntaber, dan ketika ketika gw pengen balik .. temen gw itu ngomong "pan, lo sakit itu tergantung lo pengen sakit apa nggak.. faktor external kayak begadang begini mah cuma 25 % pengaruhnya.. dan walaupun tuhan menentukan takdir lo untuk sakit ... tuhan cuma bisa menentukan dalam bayang-bayang.. semua tergantung lo"

kata-kata itu akhirnya terngiang sepanjang malam ... dan tertumpahkan dalam blog ini. tapi pada akhirnya ... memang Tuhan selalu dalam bayang-bayang.. bisa disimpan dalam sebuah kotak dan ketika kita membutuhkannya kita buka kembali... tapi apalah jadinya seseorang yang tidak memiliki bayang bayang.., hari ini kubuka kotak ku.

1 komentar: